Stopper
PRIVATE ACCESS
1. Mengontrol Akses ke Area Pelaminan
Menghalangi atau membatasi akses orang-orang yang ingin naik ke area pelaminan
Mengatur antrian menuju area pelaminan agar terlihat tertib dan rapi.
2. Mengatur Kerumunan dan Kerusuhan
Mengatur kerumunan di sekitar pelaminan agar tidak terjadi penumpukan atau gangguan saat pengantin atau tamu VIP melintas.
Menjaga jarak yang sesuai antara tamu dan pelaminan, memastikan tamu tidak terlalu dekat dengan pengantin, baik untuk menghormati privasi pengantin maupun untuk memastikan kelancaran acara.
3. Membantu dalam Foto atau Acara Khusus
Mengatur jalur atau area yang harus dilalui tamu yang ingin berfoto dengan pengantin, memastikan sesi foto berlangsung lancar dan tidak terganggu.
Mengarahkan tamu atau fotografer untuk mengambil foto di tempat yang tepat tanpa menghalangi jalur atau kegiatan acara lainnya.
4. Memberikan Informasi kepada Tamu
Memberikan informasi atau arahan kepada tamu untuk mendekat ke pelaminan, misalnya saat pengantin memulai acara potong kue atau saat sesi tarian pertama.
Menyampaikan informasi yang jelas tentang waktu yang tepat untuk mengambil foto atau berinteraksi dengan pengantin agar tidak mengganggu jalannya acara.
5. Menjaga Keamanan di Area Pelaminan
Mengantisipasi dan mencegah orang-orang yang mungkin mencoba untuk mendekat atau berbuat sesuatu yang tidak sesuai di sekitar pelaminan.
Memberikan perhatian ekstra kepada pengantin agar mereka tidak terganggu oleh kerumunan, baik sebelum acara dimulai, selama acara, maupun setelah acara.
6. Berkoordinasi dengan Tim Lain
Bekerja sama dengan tim wedding organizer lainnya untuk memastikan area pelaminan selalu siap dan terjaga, serta mengatur jalannya acara agar berjalan sesuai rencana.
Berkoordinasi dengan MC dan vendor lain yang berhubungan dengan pelaminan.
7. Mengatur Alur Masuk dan Keluar Pengantin
Mengatur jalur yang harus dilalui pengantin saat memasuki pelaminan dan keluar dari area tersebut. Memastikan pengantin berjalan dengan lancar tanpa ada halangan.
Mengarahkan tamu yang ingin berinteraksi dengan pengantin (seperti memberikan ucapan selamat atau berfoto) agar mereka tidak mengganggu jalannya acara.
8. Mengelola Perubahan Mendadak
Jika terjadi perubahan mendadak, seperti tamu yang tidak diundang mencoba mendekat ke pelaminan atau kerumunan yang terlalu padat, stopper harus siap untuk menangani situasi ini dengan tenang dan cepat.
9. Mengawasi Kedisiplinan Tamu
Menjaga agar tamu tidak melanggar aturan atau ketertiban di sekitar pelaminan, misalnya untuk tidak menghalangi jalur pengantin atau menjaga jarak yang tepat saat mengambil foto.
Jika ada tamu yang tidak memperhatikan aturan, stopper bertugas untuk mengingatkan mereka dengan cara yang sopan namun tegas.
10. Penyelesaian Setelah Acara
Setelah acara selesai, stopper juga membantu dalam mengarahkan tamu yang akan meninggalkan area pelaminan atau tempat acara agar tidak mengganggu pengantin atau pengaturan lainnya.